Senin, 17 Maret 2014

Berkat PNPM-MPd kebutuhan Air Bersih di Dusun Sumbersuko Desa Sumberagung Kec. Panggungrejo Kab. Blitar Dapat Terpenuhi

Usulan desa Sumberagung untuk pengadaan sumber air bersih di Dusun Sumbersuko sangat di harapkan sekali. Dengan alokasi pendanaan PNPM-MPd TA sebesar Rp. 100.199.800,- di tambah konstribusi swadaya masyarakat Rp. 4.985.600,-. Jumlah pemanfaat air bersih 120 KK. Dalam perencanaan awal usulan air bersih ini untuk meningkatkan kebutuhan air bersih yang sudah ada tapi tidak tidak bisa memenuhi kebutuhan warga akan kecukupan air bersih. Dengan di bangunnya Tando air dan pipa distribusi yang baru oleh PNPM-MPd, masyarakat Dusun Sumbersuko Desa Sumberagung sangat berharap kebutuhan air bersih yang pada musim kemarau kesulitan air akan bisa teratasi. Dengan di bangunnya Tandon air berukuran 3 x 3 x 2,5 m di harapkan mampu memenuhi kecukupan air bersih 165 jiwa sebagai pemanfaat langsung. Di samping memenuhi kecukupan air bersih warga Dusun. Sumbersuko juga membuka peluang kesempatan kerja bagi tim pengelola distribusi air bersih tersebut. Alokasinya dari biaya penggunaan per meter kubik penggunaan air bersih oleh pengguna dan hasilnya di pertanggungjawabkan oleh tim pengelola setiap akhir tahun di dalam musyawarah tingkat dusun. Secara umum wilayah kecamatan Panggungrejo masuk dalam wilayah rawan kekurangan air bersih saat musim kemarau. Daerah kawasan hutan tanah berkapur jika musim kemarau pecah-pecah tapi jika musim hujan lembek gerak .Mudah-mudahan dengan di bangunnya satu titik tando air ini bisa sedikit menggurangi beban sebagai kecamatan rawan air bersih.
By : Dwi Winarto, ST (FT Kec. Panggungrejo)

Umur Senja Tidak Jadi Penghalang Dalam Berkarya

PNPM MPd mulai masuk di Kecamatan Kesamben pada tahun 2010. Ini merupakan kecamatan terakhir untuk lokasi Program PNPM MPd di Kabupaten Blitar. Desa Pagerwojo salah satu desa dari sepuluh desa yang ada di Kesamben yang selalu berpartisipasi mengikuti program ini mulai sosialisasi sampai serah terima. Kebetulan desa ini bisa berpartisipasi karena tidak ada tunggakan di kelompok yang menjadi salah satu syarat untuk desa yang usulannya bisa dibahas dalam MAD Prioritas. Di Kabupaten Blitar sejak tahun 2011 ada tambahan program PNPM Integrasi yang kebetulan untuk tahun 2013 program ini masuk di Desa Pagerwojo. Usulan dari Desa Pagerwojo yaitu jembatan beton bertulang bentang 6 m, gorong-gorong, TPT dan jalan telford. Waginem salah seorang warga desa yang sudah berumur 55 tahun yang seharusnya tidak melakukan pekerjaan gebal batu belah, demi pekerjaan ini bisa cepat terselesaikan dan cepat bisa dinikmati oleh masyarakat baik dari desa Pagerwojo dan Jatiroto beliau rela melakukan pekerjaan gebal batu untuk pekerjaan jalan telford dengan upah borongan per rit 40.000,. Hasil jerih payahnya perlu diacungi jempol karena dengan kondisi sekarang yang susah mencari tenaga gebal batu karena banyak warga desa ini yang pergi keluar negeri atau jawa untuk bekerja ternyata masih menyimpan suatu kekuatan dari seorang perempuan yang luar biasa dengan umur yang terbilang senja. Terima kasih Bu Waginem semoga apa yang telah engkau baktikan pada program ini menjadi amal soleh di kemudian hari, semoga kekuatanmu yang dasyat ini takkan cepat luntur.
By : Imam Budi Cahyono, ST (FT Kec. Kesamben-Blitar)